MALANG – SMK Muhammadiyah 1 Kota Malang populer disebut SMK Muhisa sekolah pusat keunggulan vokasi internasional bidang kerjasama luar negeri memang selalu mengejutkan masyarakat dengan program pendidikan akademik maupun non akademiknya.
Terbaru dijelaskan Wali Kelas Tahfidz SMK Muhisa, ustadzah Aliva Erhan S.A, S.Pd, bahwa sejak Juli 2023 kelas tahfidz yang dibimbingnya telah menghasilkan dua siswa hafidz 30 juz serta beberapa siswa lainnya hafidz 2 juz. Padahal kelas tahfidz ini sepekan hanya diladakan tiga kali pertemuan, yakni Senin, Selasa dan Rabu usai siswa pulang sekolah.
Menurut ustadzah Aliva, kelas tahfidz kini memang tidak menggunakan satu metode hafalan khusus. Hanya dititikberatkan kepada hafalan serta adab membaca Al Qur’an dan bagaimana mengamalkannnya.
Sementara untuk melakukan hafalan agar mudah, ustadzah Aliva menggunakan tata cara membaca Al Qur’an yang benar seperti Tahsin (bagaimana cara membaca Al Qur’an yang baik dan bagus), Tilawah (cara membaca Al Qur’an dengan baik dan benar), Tajwid (cara mengucapkan setiap huruf Al Qur’an), Tadabur (memahami makna Al Qur’an), Tartil (cara membaca Al Qur’an intonasi dan panjang-pendeknya huruf), serta Tadabur (mengerti arti dan maksud dari ayat yang dibacanya).
Detailnya, kata ustadzah Alivia, siswa yang sudah hafidz dimaksud adalah Ulin Nuha Dzikrillah siswa kelas XI jurusan Asisten Keperawatan alumni MTs. Nurul Huda, Dau. Berikutnya Atikah Nur Faizah siswa kelas X jurusan Asisten Keperawatan alumni MTs. Nurul Huda, Dau. Keduanya Hafidz 30 Juz.
Sementara siswa kelas tahfidz yang lain sudah menambah hafalan dua juz, (juz 29-30) adalah Salsabila Ummu Nur Chabibah kelas X jurusan asisten keperawatan, Al Lail Nur Raihan kelas X jurusan Teknik Komputer Jaringan (TKJ), dan Mutiara Puspita kelas X jurusan (Teknik Komputer Jaringan (TKR). (humas smk muhisa)