MALANG- SMK Muhammadiyah 1 Malang disebut SMK Muhisa sekolah pusat keunggulan vokasi internasional bidang kerjasama luar negeri, mempunyai prestasi sukses alumni bidang olah raga. Diantara prestasi alumni bidang diraih adalah Agung Subarkah yang sekarang sebagai Pelatih Kepala (Head Coach) di PPLP (Pusat Pendidikan dan Pelatihan Pelajar) di Kabupaten Musi Bayuasin (MUBA), Sumatera Selatan (Sumsel).
Menurut Agung, dirinya masuk SMK Muhisa tahun 2020 dengan pilihan Teknik bangunan. Mulai belajar di SMK Muhisa sudah mendapat support para guru untuk pengembangan bakat dan talentanya di bidang olah raga khususnya seni bela diri silat Tapak Suci.
Dari Tapak Suci SMK Muhisa inilah karir olah raga pencak silat Agung terus menanjak hingga sekarang sebagai pelatih professional PON Sumsel. Pengalaman melatihnya diawali dari Malang raya sejak 2004 seperti tim Pospeda Jatim, Porprov Jatim, Porprov Sumsel, Kejurnas Prabowo Cup, Tim Kejurdun Tapak Suci Jatim, Pra PON Sumsel, dan Indonesian Open Kapolri Cup.
Prestasi yang diraih Agung juga menasional seperti POPNAS Palembang, grand final sirkuit nasional pencak silat, kejurnas mahasiswa piala presiden, dan PON.
Prestasi tersebut dilengkapi dengan pelatihan dan sertifikasi Pelatda Jatim, Pelatda High Performance Program Sumsel, Pelatda Sumsel, Pelatda Sumsel Gemilang, Pelatnas Prima, serta sejumlah penataran pelatih pencak silat Jatim, Tapak Suci, serta pelatih nasional tingkat muda (III) IPSI.
Agung mengungkapkan rasa bangga terhadap SMK Muhisa. “Saya pernah menjadi nara sumber di SMK Muhisa setahun lalu, melihat perkembangan SMK Muhisa saat ini di tingkat nasional bahkan internasional sangat membanggakan. Ini membuktikan bahwa kepala sekolah bersama seluruh jajaran SMK Muhisa sukses memajukan pendidikan vokasi sekolah sebagai sekolah rujukan nasional,” ujar Agung. (humas smk muhisa/don)