MALANG – Rombongan SMK Nurul Islam Larangan Brebes Jawa Tengah tiba di bumi Arema (24/5). Sebagai tuan rumah, SMK Muhammadiyah 1 Kota Malang atau dikenal SMK Muhisa Pusat Keunggulan menyambut kedatangan para tamunya dengan hangat dan meriah.
Kepala SMK Muhisa, Drs. Arif Efendi, dalam sambutannya, merasa senang dengan kedatangan 44 perwakilan guru/karyawan SMK Nurul Islam Larangan. Arif menyebutkan bahwa pertemuan hari ini SMK Muhisa akan mempersilahkan kepada seluruh rombongan untuk menyerap banyak ilmu baik yang ada di SMK Muhisa.
Dilanjutkan dengan pemaparan Kepala SMK Muhisa mengenai perkembangan sekolah dari 10 tahun yang lalu. Banyak trial dan error yang sudah dilakukan oleh SMK Muhisa hingga mendapat formula yang sampai saat ini berjalan dengan baik.
“Kita harus mencoba lain daripada yang lain, silahkan bagi bapak ibu mau mencoba mengembangkan SMK-nya kearah kemana,” ujar Arif setelah menunjukkan profil Teaching Factory (TEFA) SMK Muhisa.
Sambutan selanjutnya diberikan oleh Ketua Yayasan Pendidikan Nurul Islam Slatri, Dr. H. M. Amrun Aziz, M.Pd.I., yang merasa bersyukur bisa bersilaturahmi ke SMK Muhisa. Bahkan dirinya merasa terkejut dikarenakan keramahan SMK Muhisa dalam menyambut rombongannya.
“Awal datang kemari sangat terkejut, saya menduga biasa datang ke kota metropolitan yang dipahami sangat individual dan orang kampung ramah. Awal turun bis langsung berubah pandangan tersebut karena sangat ramah sekali. Ini kami merasa tersanjung dan berterima kasih,” kata Amrun sambil mempersilahkan SMK Muhisa jika ingin berkunjung balik.
Pada kesempatan tersebut Amrun juga berangan-angan jika seluruh lembaga pendidikan atau SMK saja seluruh Indonesia dikelola dengan baik seperti di SMK Muhisa maka negara akan maju.
“Hari ini kosongkan cangkirnya. Kemudian bersiap mendapatkan kucuran informasi, masukan positif untuk kita terima, dan terpenting hal baiknya kita terapkan di sekolah yang kita cintai. Semoga kedepan bisa menjadi maju seperti SMK Muhisa,” tutup Amrun.
Senada dengan hal tersebut, Kepala SMK Nurul Islam, Drs. Riswanto M.M., berterima kasih atas sambutan dan waktu yang sudah diluangkan SMK Muhisa. Riswanto berharap bisa mengembangkan Teaching Factory dan mempelajari bagaimana perihal kerja sama kuliah-kerja magang Jepang yang menjadi salah satu andalan SMK Muhisa.
“Harus bisa maju dan harus banyak sharing kerja. Kita tidak hanya untuk kagum tetapi menyerap ilmunya.” Ucap Riswanto.
Kegiatan dilanjutkan dengan berkeliling menuju bengkel TEFA SMK Muhisa. Disana Arif dibantu teknisi dan beberapa murid SMK Muhisa menunjukkan beberapa motor gede (moge) dan patwal yang sedang diservis. Rombongan tamu juga merasa kagum dengan perkembangan TEFA SMK Muhisa. (humas smk muhisa/hamara)