S1 UI kalah dengan STM: Keterampilan Paling Utama Dinilai

 admin    18 Dec 2023
 None    TPn

1261095072.jpg

JAKARTA, KOMPAS.com - Viral di media sosial yang membicarakan seorang lulusan Teknik Mesin Universitas Indonesia (UI) kalah bersaing dengan lulusan Sekolah Teknik Menengah (STM) ketika melamar di perusahaan produsen alat sistem pertahanan matra laut, PT PAL Indonesia (Persero).

JAKARTA, KOMPAS.com - Viral di media sosial yang membicarakan seorang lulusan Teknik Mesin Universitas Indonesia (UI) kalah bersaing dengan lulusan Sekolah Teknik Menengah (STM) ketika melamar di perusahaan produsen alat sistem pertahanan matra laut, PT PAL Indonesia (Persero).

Terkait hal tersebut, Kepala Komunikasi Manajemen Kartu Prakerja William Sudhana mengatakan, secara umum, keahlian pelamar menjadi nilai utama yang dibutuhkan suatu perusahaan, bukan lulusan pendidikannya.

"Saya melihatnya lebih case by case, kita tidak menggeneralisir bahwa perguruan tinggi itu kalah sama STM. Karena balik lagi, dalam dunia kerja itu banyak aspek yang dinilai. Apakah itu pembawaan diri, keterampilan hard skill, soft skill-nya, terus kemudian saat interview itu seperti apa di samping nilai," katanya ditemui di Jakarta, Rabu (31/5/2023).

Selain keterampilan, perilaku pelamar kerja juga menjadi penilaian yang diperhitungkan oleh para rekrutmen.

"Karena sebagai employeer mereka melihatnya berbagai macam hal, attitude juga berpengaruh. Jadi kita tidak bisa menggeneralisir bahwa karena dia lulusan (perguruan tinggi) kalah dengan STM, STM itu lebih baik enggak juga," sambung William.

Memang diakui, dari metode pendidikan yang diterima, pelamar kerja lulusan STM lebih condong ke praktek ketimbang teori. Walaupun demikian, kata William, lulusan perguruan tinggi juga tak kalah hebatnya.

"Karena kalau STM lebih ditekankan kepada prakteknya, kalau universitas lebih banyak ke kompleksitas atau pola pikir soft skill yang dilatih, seperti problem solving kayak gitu. Dari situ punya keunggulan sendiri," jelasnya.

Diberitakan Kompas.com sebelumnya, platform medsos di Twitter tengah ramai membicarakan sebuah gambar yang menceritakan seorang lulusan Teknik Mesin UI kalah bersaing dengan lulusan STM saat melamar di PT PAL Indonesia (Persero).

Dalam potongan gambar itu penulis yang mengaku sebagai lulusan Teknik Mesin UI tahun 2022 beserta 15 orang temannya kalah bersaing dengan pria berusia kisaran 30-an yang merupakan lulusan STM, namun memiliki pengalaman kerja dan sertifikasi juru las atau welder.

"Bener2 stress dan gk bisa diterima akal sih, ceritanya saya melamar kerja di PT PAL, saya lulusan UI teknik mesin 2022...Saya beserta teman-teman ada 15 orang tapi dikalahin sama bapak2 umur 30 an. Bapaknya juga hanya lulusan STM+sertifikat Welding dan pengalaman kerja di Italia Eropa tepatnya di Fincantieri katanya...," tulis gambar tersebut, dikutip Kompas.com, Selasa (30/5/2023).

"Apakah perusahaan sekarang tidak percaya pada sarjana2 di negara sendiri yaa,, ini malah bapak2 ijazah cuma STM diterima," tulis gambar tersebut.

Sumber: money.kompas.com.